Roma - Lebih dari sepekan usai kecelakaan, Robert Kubica sudah sadar dan bisa bicara. Rupanya, pembalap Polandia itu ingin kursinya di Renault ditempati oleh Vitantonio Liuzzi.
Kubica mengalami kecelakaan parah di sebuah reli di Italia, 10 hari lalu. Pria 27 tahun itu mengalami patah kaki dan lengan, serta yang paling parah, terancam cacat di tangan.
Setelah menjalani operasi dan dirawat di ruang perawatan intensif, Kubica pada Selasa (15/2/2011) sudah sadar dan bisa berbicara. Sejumlah pembalap F1 menemuinya di RS atau bicara di telepon.
Selain beberapa pembalap, ada juga perwakilan tim Lotus Renault yang menemui Kubica. Dilansir Crash, orang Renault itu kemudian bertanya kepada Kubica perihal siapa pembalap yang layak menggantikannya di kokpit F1.
Secara mengejutkan, Kubica menyebut nama Liuzzi, pembalap Italia yang tahun lalu membalap untuk Force India tetapi tidak mendapatkan kursi tahun ini. Kubica dikabarkan menyebut kalau Liuzzi lebih baik ketimbang Heidfeld.
Patut diketahui, Kubica memang berteman baik dengan Liuzzi juga dengan Heidfeld.
Ucapan Kubica ini berlawanan dengan keyakinan banyak orang bahwa calon terkuat pengisi kursi Kubica adalah Nick Heidfeld. Pasalnya, Heidfeld tampil ciamik dalam tes bersama Renault di Jerez pekan lalu.
Pada hari Senin (14/2), dikabarkan Renault akan meresmikan Heidfeld, tetapi kabar itu tidak terbukti. Hal ini memunculkan spekulasi kalau Renault mungkin masih ingin mencoba kemampuan Liuzzi
Rabu, 16 Februari 2011
F1
Posted by Tirta Bachdim
20.16, under otomotif | No comments
0 komentar:
Posting Komentar